Pengantar Sistem Informasi Kesehatan
Pengantar Sistem Informasi Kesehatan
Sistem
terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dan beroperasi secara
bersama-sama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sistem adalah
sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan (Mc. Leod 1995)
Informasi
Menunjukkan
hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada
orang yang menerimanya (Barry E. Cushing, 1974). Informasi adalah data
yang berguna (George H. Bodnar, 1980). Informasi adalah data yang
diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi si penerima dan
mempunyai “nilai pengaruh” atas tindakantindakan, keputusan-keputusan
sekarang atau masa yang akan datang (Davis dan Olson,1985).
John
Burch dan Gary Grudnitsky (1986) mendefinisikan informasi sebagai
berikut: informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang
lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk
digunakan didalam pembuatan keputusan.
Sistem Informasi
Adalah
kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna (Bodnar
dan HopWood, 1993).
Sistem informasi kesehatan :
Merupakan
suatu pengelolaan informasi diseluruh seluruh tingkat pemerintah secara
sistematis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
Informasi :
- Data yang diolah
- Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
- Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact dan entity)
- Digunakan untuk pengambilan keputusan Kualitas informasi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan untuk menggunakan substansi informasi dalam pembuatan keputusan yang tepat.
Kualitas informasi meliputi unsur:
- Relevan: informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi dapat membuat perbedaan untuk alternatif pengambilan keputusan.
- Akurat: keakuratan informasi berkaitan dengan ketepatan dan keandalan informasi tersebut, sehingga informasi yang akurat berarti bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan pemakai informasi.
- Tepat waktu: ketepatan waktu sebuah informasi berhubungan dengan kapan informasi tersebut tersedia.
- Ringkas: keringkasan sebuah informasi berarti informasi tersebut sudah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlalu detail.
- Kejelasan: informasi yang jelas menunjukkan tingkat kemampuan informasi untuk dapat dimengerti oleh pemakainya.
- Dapat diukur (quantify ability): berhubungan dengan konsep pengukuran informasi–informasi yang dapat diukur akan menambah nilai informasi tersebut.
- Konsisten: konsistensi sebuah informasi berhubungan dengan kemampuan informasi untuk dibandingkan dengan informasi sejenis dengan waktu yang berbeda.
Dasar SIK :
Kepmenkes
Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan strategi
desentralisasi bidang kesehatan dan Kepmenkes Nomor 932/Menkes/ SK/
VIII/2002 tentang petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem laporan
informasi kesehatan kabupaten/kota.
Dalam
kepmenkes, sistim informasi hanya dalam sudut pandang manajemen , tidak
memanfaatkan state of art tehnologi informasi serta tidak berkaitan
dengan sistim informasi nasional.
Mengapa perlu SIK terpadu ?
Sistem informasi yang ada saat ini dapat digambarkan sebagai berikut:
- Masing-masing program memiliki sistem informasi sendiri yang belum terintegrasi. Sehingga bila diperlukan informasi yang menyeluruh diperlukan waktu yang cukup lama.
- Terbatasnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) di berbagai jenjang, padahal kapabilitas untuk itu dirasa memadai.
- Terbatasnya kemampuan dan kemauan sumber daya manusia untuk mengelola dan mengembangkan sistem informasi
- Masih belum membudayanya pengambilan keputusan berdasarkan data/informasi.
- Belum adanya sistem pengembangan karir bagi pengelola sistem informasi, sehingga seringkali timbul keengganan bagi petugas untuk memasuki atau dipromosikan menjadi pengelola sistem informasi.
Komentar
Posting Komentar